Thariq Halilintar Malah Dituding Jiplak Konsep Praz Teguh
Di dunia digital yang penuh inovasi, Thariq Halilintar kembali memicu perbincangan hangat dengan menghidupkan kembali program podcast ‘Ngewarteg (Warteg Bang Tohha)’. Program ini, yang sempat vakum, kembali menarik perhatian setelah mengundang Cinta Laura sebagai tamu. Namun, kembalinya Thariq Halilintar ke panggung podcast tidak sepenuhnya disambut positif. Kontroversi pun muncul, menempatkan Thariq dalam pusaran tuduhan menjiplak konsep podcast milik Praz Teguh, ‘Podcast Warung Kopi‘ (PWK).
Kontroversi Thariq Halilintar: Kebangkitan Ngewarteg dan Tuduhan Plagiat
Setelah absen untuk beberapa waktu, Thariq Halilintar kembali dengan ‘Ngewarteg’, mengundang Cinta Laura sebagai narasumber. Program ini, yang sebelumnya dikenal dengan suasana santai dan obrolan seputar warteg, kali ini tampaknya menarik perhatian tidak hanya karena kembalinya Thariq tetapi juga karena tuduhan plagiat yang muncul. Beberapa warganet membandingkan konsep ‘Ngewarteg’ dengan ‘PWK’, podcast yang dipandu oleh Praz Teguh, mengklaim bahwa Thariq telah meniru konsep tersebut.
Baca Juga : Agnez Mo, Sang Bintang Indonesia di Kancah Internasional
Perspektif Warganet: Antara Dukungan dan Kritik
Tanggapan warganet terhadap isu ini bervariasi. Di satu sisi, ada yang menyambut hangat kembalinya Thariq Halilintar ke dunia podcast, mengapresiasi upaya dan kreativitasnya dalam menghidupkan kembali ‘Ngewarteg’. Namun, di sisi lain, beberapa netizen tidak segan-segan mengkritik, menuding bahwa Thariq hanya meniru konsep Praz Teguh. Kritik ini semakin diperkuat dengan adanya perbandingan langsung antara konten kedua podcast tersebut.
Sikap Bijaksana Cinta Laura dan Respon Thariq Halilintar
Meskipun dihadapkan pada komentar negatif, Cinta Laura, tamu dalam episode terbaru Ngewarteg, menunjukkan sikap bijaksana. Ia mengasihani mereka yang sering menghujat dan memilih untuk tidak terlibat dalam kontroversi. Sementara itu, Thariq Halilintar belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan plagiat ini, meninggalkan publik bertanya-tanya tentang kebenaran di balik tuduhan tersebut.
Kesimpulan
Kembalinya Thariq Halilintar dengan ‘Ngewarteg’ jelas menandai babak baru dalam karirnya sebagai podcaster. Namun, tuduhan plagiat yang muncul menambahkan dimensi lain pada perjalanan ini. Meskipun kontroversi terus berkembang, penting untuk menunggu pernyataan resmi dari Thariq Halilintar sebelum menarik kesimpulan. Di tengah era digital yang penuh dengan kreativitas, kasus seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya originalitas dan integritas dalam menciptakan konten.
