Wendy Walters Tak Sangka Lakukan Ini Di Gunung
Wendy Walters, selebgram yang terkenal dengan hobi mendakinya, baru-baru ini berbagi pengalaman uniknya saat mendaki gunung. Dengan daftar pendakian yang mencakup gunung-gunung seperti Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, dan Arjuno, Wendy telah menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah masalah pencernaan yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Pengalaman Baru Wendy Walters
Salah satu pengalaman baru yang mengejutkan bagi Wendy adalah menghadapi masalah pencernaan selama pendakian. Biasanya, ia berusaha untuk tidak buang air besar (BAB) selama berada di gunung. “Dulu aku benar-benar sebisa mungkin untuk tidak BAB di gunung. Jadi kaya 3 hari di gunung kalau bisa jangan BAB,” ujar Wendy saat ditemui di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia, Gor Popki, Cibubur, Jakarta Timur.
Tantangan Saat Mendaki Rinjani
Namun, saat mendaki Gunung Rinjani, Wendy menghadapi situasi di mana ia tidak bisa menahan kebutuhan alami tubuhnya lagi. “Tapi kemarin sudah benar-benar tidak tahan untuk tidak melakukan hal itu saat mendaki Rinjani,” lanjutnya. Situasi ini membawa Wendy pada pengalaman ‘back to nature’, di mana ia harus menggali tanah dan beradaptasi dengan kondisi alam.
Back To Nature: Menyatu dengan Alam
Pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi Wendy Walters tentang pentingnya beradaptasi dengan lingkungan alam. Ia belajar bahwa dalam kondisi tertentu, terutama saat berada di alam, manusia perlu kembali ke cara-cara alami dan menyatu dengan alam, meskipun itu berarti mengatasi keterbatasan dan kebiasaan pribadi.
Baca Juga : Aura Kasih Kelak Tak Mau Bertemu Setiap Hari Dengan Suami
Kesimpulan
Cerita Wendy Walters tentang pengalamannya di gunung mengajarkan kita tentang kekuatan adaptasi dan pentingnya menyatu dengan alam. Setiap pendaki gunung memiliki cerita unik mereka sendiri, dan bagi Wendy, menghadapi tantangan pencernaan di gunung menjadi bagian dari petualangannya.
Penutup
Pengalaman Wendy Walters di berbagai gunung membuktikan bahwa setiap pendakian membawa tantangan dan pelajaran baru. Kisahnya menunjukkan bahwa menjadi pendaki gunung bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang memahami dan menghormati alam serta batasan tubuh kita.